Pages

Wednesday, June 24, 2015

6 Tips Untuk Mengatasi Suara Serak


Untuk mengatasi suara hilang bisa dengan cara mengistirahatkan tubuh dan puasa bicara atau bicara seperlunya saja supaya suara yang hilang dapat pulih kembali. Namun, tidak hanya diistirahatkan saja langsung sembuh. Sebaiknya juga diobati supaya proses penyembuhan semakin cepat dengan tips mengobati suara hilang berikut ini.

Berikut ini adalah tips atau cara menyembuhkan suara serak

Perasan Jeruk Nipis
Perasan jeruk nipis yang ditambahkan kecap asin sudah sejak lama dikenal dan efektif sebagai obat alami untuk mengatasi batuk dan mengembalikan suara yang hilang. Caranya sangat mudah, belah buah jeruk nipis menjadi dua, lalu peras sampai keluar airnya pada sendok atau wadah lainnya. Kemudian campurkan air perasan tadi dengan kecap asin secukupnya untuk menghilangkan rasa asam jeruk nipis. Aduk sampai rata dan minum secara rutin setiap 2 kali sehari.

Perbanyak Minum Air Mineral
Dengan minum air minimal 8 – 12 gelas per hari dapat menyembuhkan suara serak dan mengembalikan suara yang hilang. Namun, perlu diperhatikan juga untuk tidak mengkonsumsi air mineral secara berlebihan sebab dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

Buah Delima
Buah yang memiliki warna merah merona ini dapat dijadikan obat suara hilang. Caranya cukup mengkonsumsi buah delima secara rutin sampai suaranya kembali normal.

Berhenti Merokok
Merokok selain dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan dari mulai ujung kaki sampai ujung rambut, merokok juga dapat mengakibatkan batuk dan suara hilang. Sehingga sebaiknya hindari asap rokok atau para perokok dan hindari pula merokok, sebab merokok sama halnya memasukan racun dalam tubuh.

Gunakan Masker
Saat musim kemarau, debu mudah beterbangan dimana – mana. Selain itu, pada musim penghujan juga virus yang menyerang sistem imun dengan mudah menular. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan masker saat hendak keluar rumah supaya terhindar dari debu dan virus penyebab gangguan pada laring yang mengakibatkan suara menghilang

Bicara Seperlunya
Hemat suara dengan bicara seperlunya saja atau hal – hal yang sangat penting untuk dibicarakan. Selain itu, istirahat juga sangat penting untuk mengembalikan stamina tubuh agar selalu fit dan segar kembali.

Tuesday, June 23, 2015

Sering Gatal Pada Daerah Kemaluan Ini Tipsnya

Sering Gatal Pada Daerah Kemaluan Ini Tipsnya

Rasa gatal di sekitar penis bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah masalah kebersihan. Banyak pria yang tak menjaga kebersihan daerah pribadi mereka dengan baik. Selain itu, beberapa alasan lainnya adalah mengenakan celana dalam yang terlalu ketat, urine, serta adanya kutu pada rambut kemaluan.

Jika Anda termasuk orang yang mengalami gatal pada daerah sekitar kemaluan, jangan khawatir. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, seperti dilansir oleh Boldsky (06/12).

1. Mencuci alat kelamin dengan hati-hati ketika mandi. Hilangkan kulit mati dan gunakan sabun. Langkah ini bisa menghilangkan bakteri tak sehat yang menyebabkan infeksi dan rasa gatal.

2. Jangan gunakan produk yang mengandung bahan kimia untuk membersihkan daerah pribadi. Bahan kimia dan sabun yang mengandung wewangian bisa menyebabkan iritasi pada daerah pribadi.

3. Gunakan celana dalam yang tipis, terbuat dari katun, dan mudah kering. Celana dalam yang lembap bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan rasa gatal pada kemaluan.

4. Hindari berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan. Tak hanya menyebabkan gatal, ini juga bisa menyebabkan infeksi dan penyakit menular seksual.

5. Selalu membasuh dari atas ke bawah. Daerah dubur dan anal memiliki banyak bakteri yang bisa terbawa hingga penis dan menyebabkan infeksi pada daerah kemaluan.

6. Jika daerah penis sering gatal, ganti celana dalam setidaknya dua kali sehari. Pastikan Anda membasuh daerah pribadi sebelum berganti celana dalam.

7. Kutu pada rambut kemaluan bisa menjadi salah satu penyebab rasa gatal di daerah pribadi. Cukur rambut kemaluan, atau setidaknya potong dengan rapi. Jaga daerah pribadi agar tetap bersih dan kering.

8. Jika rasa gatal pada penis disertai dengan warna merah dan luka, bisa jadi ini disebabkan oleh infeksi. Segera berkonsultasi pada dokter.

9. Salah satu cara terbaik untuk menghindari dan mengatasi rasa gatal pada daerah penis adalah dengan menjaga daerah pribadi tetap kering. Urine yang tertinggal dan kelembapan bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat yang menjadi penyebab infeksi.

Itulah beberapa cara menghilangkan gatal pada kemaluan pribadi untuk pria. Jika rasa gatal disertai panas, kulit yang memerah, dan luka, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Pengertian Kaligata atau Biduran

Pengertian Kaligata atau Biduran

Kaligata adalah reaksi dari kulit yang menyebabkan munculnya bilur berwarna merah atau putih dan terasa gatal. Bilur ini awalnya muncul di satu bagian tubuh dan akhirnya menyebar. Salah satu penyebab umumnya adalah alergi. Ukuran dan bentuk bilur pun bisa berbeda-beda.

Yang menyebabkan kaligata
  • Terjadi kontak dengan pemicu atau penyebab alergi, misalnya lateks dan bulu binatang.
  • Makanan penyebab biduran yang paling umum adalah kacang, cokelat, makanan laut, telur, gandum, dan susu.
  • Hampir semua obat-obatan bisa menyebabkan urtikaria, misalnya antibiotik, aspirin, obat anti-hipertensi dan ibuprofen.
  • Zat aditif atau bahan tambahan dalam makanan seperti pemanis, pengawet, penguat rasa, pewarna, pengental, dan lain-lain.
  • Infeksi seperti hepatitis dan demam kelenjar.
  • Gigitan serangga
  • Faktor lingkungan seperti pajanan terhadap kondisi atau cuaca panas maupun dingin, pajanan terhadap air tertentu, atau bahkan sinar matahari.
  • Stres.
Cara mengobati kaligata ini perlu dilakukan disesuaikan dengan tingkat gejala yang dialami dan faktor penyebabnya.

Terdapat beberapa cara untuk membantu meredakan gejala yang dialami akibat urtikaria:

  • Hindari menggaruk bagian yang muncul bilur atau ruam.
  • Jangan memakai sabun yang mengandung bahan kimia yang keras.
  • Usahakan area kulit yang terkena biduran tetap dingin, tidak tertutup pakaian ketat, dan diolesi losion penyejuk.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan ringan.
  • Hindari faktor pemicu seperti zat aditif di dalam makanan, minuman beralkohol, obat pereda rasa sakit, kondisi panas atau dingin dan stres.